8.25.2017

Jangan Sampai Tawar!

Ayat emas : Matius 5:13 (TB)  "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

Bisakah kita membayangkan garam yang kehilangan rasa asinnya? Jika garam kehilangan rasa asinnya, masih bisakah disebut garam? Bukankah garam itu asin? Kalau tidak asin, tidak ada lagi gunanya!

Sama halnya! Bisakah kita membayangkan kekristenan yang tidak lagi serupa dengan Kristus? Jika kekristenan tidak lagi serupa Kristus, masih bisakah disebut kristen ? Bukankah kristen itu serupa dengan Kristus? Kalau tidak serupa dengan Kristus, tidak ada lagi gunanya!

Maaf, mungkin terkesan keras sekali perkataan di atas, akan tetapi ini menampar dan membangunkan kita. Sudahkah kita memancarkan Kristus dalam kehidupan kita? Sudahkah karakter kita menjadi serupa dengan gambaran Kristus? Apakah orang melihat Kristus hidup dalam hidup kita?

Apakah hidup kita sudah memancarkan harapan, sebagaimana Kristus menjadi harapan banyak orang? Apakah kita sudah melakukan kasih, membantu sesama, mendahulukan orang lain, tidak menghakimi, mampu menjadi jawaban bagi orang lain, sebagaimana Kristus menjadi jawaban?  Apakah hidup kita mampu menginspirasi orang lain, menjadi teladan/contoh yang baik bagi orang-orang di sekeliling kita?

Atau malah justru hidup kita menjadi sumber masalah, batu sandungan, bahan pembicaraan bagi orang-orang di sekitar kita? Mari lihat ke dalam hati masing-masing. Merenungkan hidup yang sudah kita lalui selama ini. Berjaga-jagalah, jangan sampai kita menjadi tawar!

Kata motivasi : Jangan sampai tawar. Kristus ingin hidup kita membawa perubahan baik bagi banyak orang!

Penulis : Daniel Raharjo

0 comments:

Post a Comment