3.04.2014

Pembekalan Komsel JM : "Lead by Example"

Untuk para pemimpin Komsel JM, perhatikan tiga hal di bawah ini (satu kutipan, satu gambar, dan satu klip video). Apa yang Anda dapatkan dari ketiga hal di bawah? Ini yang akan menjadi pokok pembahasan kita pada pembekalan tanggal 07 Maret 2014. 

1. Apa makna yang Anda dapatkan dari kutipan berikut ini?
"Leadership is Action, not Position."

2. Apa makna yang Anda dapatkan dari gambar berikut ini?

3. Apa makna yang Anda dapatkan dari klip video berikut ini?


TUGAS :
1. Apa yang Anda dapatkan dari ketiga hal di atas?
2. Sudahkah Anda memiliki hal tersebut?
3. Cari sebuah kisah dalam Alkitab yang memiliki pesan seperti yang Anda dapatkan?

Tetap semangat rekan-rekan!
God bless!
Daniel Raharjo

3.01.2014

Jangkau Anak Muda

Usia muda menjadi usia yang penuh idealisme pribadi. Idealisme yang terbentuk di komunitas mana seorang muda itu bertumbuh. Jika ia bertumbuh dalam komunitas pendidikan maka idealismenya mengarah kepada bidang akademis. Jika ia bertumbuh dalam komunitas seni, idealismenya berkutat pada pandangan-pandangan seni dalam lingkungannya. Jika ia bertumbuh dalam komunitas yang positif, tentunya idealisme akan membawa dampak yang baik pula. 

 Akan tetapi, kenyataan hari ini, banyak anak muda yang memilih untuk ambil bagian dalam komunitas-komunitas yang justru membawa pengaruh buruk bagi dirinya, keluarganya, lingkungannya, bahkan dampak yang memprihatinkan bagi masa depannya. Artinya, komunitas akan sangat memiliki peranan bagi kehidupan generasi muda.

Gereja harus menjadi jawaban bagi kebutuhan anak muda akan sebuah komunitas yang meyenangkan sekaligus membawa pertumbuhan rohani. Generasi muda harus diselamatkan! Anak-anak muda harus dijangkau! Dunia sudah mengincar generasi ini, bahkan tawaran-tawaran yang dibawa oleh dunia bisa menjadi sangat menggiurkan bagi generasi muda. Jika gereja, tidak bergerak untuk menarik generasi ini, maka gereja terancam kehilangan generasi mudanya.

Komunitas pemuda dalam gereja harus menarik di mata anak-anak mudanya. Menarik bukan berarti gereja harus menghilangkan nilai-nilai kebenaran Firman Tuhan. Sama sekali tidak! Tetapi, komunitas/wadah bagi generasi muda di gereja harus mampu menarik perhatian anak muda untuk ikut serta di dalamnya.

Dari pengalaman pribadi saya, selama melayani rekan-rekan remaja dan pemuda, sesungguhnya generasi ini penuh dengan kreatifitas yang menakjubkan! Kreatifitas yang butuh disalurkan. Sekali mereka menemukan bahwa komunitasnya dalam gereja sangat menyenangkan maka mereka akan bertumbuh luar biasa!

Ada enam hal yang menurut pengalaman saya dapat memotivasi generasi muda untuk mau terlibat dalam komunitas muda dalam gereja.

1. Komunitas Persekutuan Muda Harus HIDUP! 
Sebuah tanaman yang sekalipun akarnya tertanam dalam tanah namun tidak menunjukkan adanya kehidupan atau pertumbuhan maka akan menjadi tanaman yang mengecewakan pemiliknya. Sebuah persekutuan pemuda harus hidup! Hidup artinya suasana di dalam persekutuan itu menunjukkan adanya tanda-tanda kehidupan. Tanda-tanda kehidupan bisa berupa aktivitas yang selalu ada (ajeg/konsisten), adanya tawa-canda, kepercayaan untuk saling bercerita tentang masalah pribadi, waktu yang dihabiskan bersama, dalam perkembangannya hidup dapat berarti adanya pertambahan jiwa/jumlah kedatangan.

2. KREATIFITAS, tidak sekedar AKTIFITAS!
Banyak persekutuan muda yang sepertinya aktivitasnya padat, bahkan dari hari Minggu sampai kembali ke hari Minggu lagi, artinya kegiatannya bisa menyita waktu setiap hari selama seminggu. Tetapi jumlah kedatangannya tidak mengalami pertambahan, bahkan ada yang cenderung semakin menurun. Nah, permasalahan berikutnya adalah anak muda sangat bosan dengan aktifitas, yang diperlukan generasi ini adalah penyaluran kreatifitas! Kreatifitas harus menjadi poin penting yang selalu dibahas oleh pengurus-pengurus persekutuan jika ingin persekutuannya hidup, dan terbukti memiliki tanda-tanda kehidupan. Kreatifitas dapat ditemukan di mana saja, yang diperlukan hanyalah kecermatan menemukan ide-ide kreatif yang tersembunyi di setiap hal yang kita jumpai sehari-hari.

3. PEMIMPIN Persekutuan Muda Harus Mampu Menjadi ROLE MODEL!
Banyaknya penyanyi/grup band/bintang film yang digandrungi oleh anak-anak muda menunjukkan bahwa remaja-pemuda membutuhkan role model dalam hidupnya. Seseorang yang dikagumi, seseorang yang tindak tanduknya berusaha untuk ditiru, yang menginspirasi kehidupan generasi ini. Komunitas persekutuan muda pun harus berusaha menjadi teladan yang baik, teladan yang menginspirasi anak muda untuk mau hidup mengikuti jejak pemimpin rohaninya. Kita tidak boleh mengalihkan pandangan generasi muda ini dari Tuhan, tetapi kita berusaha menunjukkan pada generasi ini bahwa seseorang yang hidup berkenan di mata Tuhan dan menjalin keakraban dengan Tuhan akan bertumbuh menjadi pribadi yang diberkati dan berdampak bagi lingkungannya. Tuhanlah yang memampukan!