Di bagian ini, saya akan membagikan dua prinsip yang menjadi kesatuan dengan dua prinsip sebelumnya. Sebelumnya, saya akan menekankan kutipan yang tertulis pada bagian atas tulisan ini. “Finding good players is easy. Getting them to play as a team is another story.” (artinya : Menemukan pemain-pemain yang bagus adalah hal yang mudah. Menjadikan mereka bermain sebagai TIM? Nah, itu lain cerita…hehe) Kurang lebih bisa diterjemahkan demikian. Menyatukan beberapa orang dengan potensi dan karakter yang berbeda menjadi sebuah tim adalah perkara yang tidak mudah. Namun ketika hal itu tercapai, laksana kumpulan rajawali yang sedang terbang bersama-sama…sebuah pemandangan yang menakjubkan!
Berikut dua prinsip yang saya janjikan :
Prinsip ketiga, kenali tujuan tim kita dan berusahalah untuk mencapai itu.
Seberapa banyak di antara yang tidak mengetahui tujuan dari tim di mana kita bergabung. Misalnya kita terpilih menjadi pengurus dalam sebuah organisasi. Berapa banyak dari kita yang terus mengingat tujuan dari kepengurusan itu? Kebanyakan dari kita justru berjalan apa adanya, tidak tahu kemana tujuan organisasi ini,
dan tidak ada semangat untuk memajukan tim kita. Mulai saat ini, kenali tujuan tim kita. Setelah itu tanamkan tujuan itu ke dalam pikiran kita. Ketika tujuan itu sudah tertanam dalam benak kita, maka berusahalah sekuat tenaga dengan daya, kreativitas, semangat, untuk mewujudkan tujuan itu menjadi kenyataan. Mimpi itu bisa terwujud, jika ada langkah awal yang kita lakukan untuk mewujudkan mimpi itu.
dan tidak ada semangat untuk memajukan tim kita. Mulai saat ini, kenali tujuan tim kita. Setelah itu tanamkan tujuan itu ke dalam pikiran kita. Ketika tujuan itu sudah tertanam dalam benak kita, maka berusahalah sekuat tenaga dengan daya, kreativitas, semangat, untuk mewujudkan tujuan itu menjadi kenyataan. Mimpi itu bisa terwujud, jika ada langkah awal yang kita lakukan untuk mewujudkan mimpi itu.
Keempat, kerjakan apa yang menjadi bagian dan tanggungjawab kita.
Banyak kegagalan tim yang terjadi akibat hal ini dilalaikan. Maksudnya? Bayangkan sebuah tim sepakbola yang seluruh pemainnya ingin menjadi penyerang. Semua berpikir andaikata saya bisa mencetak gol, maka saya akan menjadi perhatian banyak orang. Kira-kira apa yang terjadi dengan tim ini? Kiper maju sebagai penyerang, pemain bertahan maju sebagai penyerang, pemain sektor tengah maju sebagai penyerang, lalu penyerang sendiri juga ada di depan untuk menyerang. Andaikata benar ada tim seperti ini, dijamin tim ini bakal KALAH BESAR! Jika kita menjadi bendahara, lakukan bagian kita sebagai bendahara. Jikalau kita dipercaya sebagai sie perlengkapan, tetap kerjakan dengan sungguh-sungguh apa yang menjadi tanggung jawab kita. Masing-masing kita memiliki beban yang berbeda-beda, lakukan dengan sebaik mungkin. Kalau semua bagian dari tim berpikir seperti ini, maka tim ini akan sukses!
... bersambung di part 3 ya! GBu abundantly
0 comments:
Post a Comment