Dear beloved,
Setiap kita diciptakan dengan setiap kelemahan dan kelebihan masing-masing. Dalam diri kita terbaring potensi yang berbeda-beda, yang apabila dibangkitkan akan mampu berdampak luar biasa bagi masa depan kita sendiri. Ironisnya, banyak di antara kita yang lebih terpaku dengan kekurangan/kelemahan kita dan justru malah terpesona dengan kelebihan-kelebihan yang orang lain miliki. Pepatah mengatakan rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau. Manusia cenderung membandingkan "apa yang orang lain miliki sementara saya tidak memilikinya."
Seseorang dapat merasa kaya dengan memiliki rasa syukur dalam menerima apa yang dimilikinya, bukan malah meratapi apa yang tidak dimiliki. Apa yang kita miliki adalah aset berharga yang harus kita optimalkan. Setiap orang pasti memiliki keunggulannya masing-masing. Keunggulan inilah yang harus digali, diterima dengan penuh ucapan syukur, dan dikembangkan menjadi potensi yang mampu menghasilkan. Bila kita mau merenung sejenak, setiap kita memiliki aset yang bernilai miliaran rupiah. Mungkin Anda berkata, "Saya tidak merasa memiliki uang sebanyak itu." Yang saya bicarakan bukanlah aset dalam bentuk uang tetapi aset seperti kedua mata kita, tangan dan kaki masing-masing satu pasang, kedua telinga kita, mulut kita, dan masih banyak lagi. Dalam diri kita tersembunyi potensi bernilai miliaran rupiah. Itulah aset berharga milik kita. Cobalah untuk menggunakan apa yang telah Tuhan anugerahkan bagi kita sebagai motivasi bahwa kita pun memiliki kelebihan sama seperti orang lain juga memilikinya.
Maksimalkan apa yang mampu kita lakukan, upayakan dengan sungguh-sungguh, disertai ucapan syukur niscaya hasil yang baik akan kita terima. Do your best, God will do the rest!
Best Regards,
"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." - 1 Tesalonika 5:18
0 comments:
Post a Comment