Kita akan belajar dari peristiwa Tuhan Yesus menyembuhkan 10 orang yang sakit kusta yang tertulis dalam Lukas 17 : 12 - 19. Dalam kejadian ini, Tuhan didatangi oleh 10 orang yang sama-sama sakit kusta, bayangkan 10 orang sekaligus! Hal ini sebenarnya sesuatu yang wajar untuk waktu itu. Saat itu seorang yang tervonis sakit kusta dilarang bergaul dengan orang yang tahir. Orang yang sakit kusta tinggal di tempat-tempat yang sepi (gua, kuburan, hutan, dll). Oleh karena itu, orang-orang kusta hanya dapat bergaul dengan sesama penderita kusta. Sehingga dalam kisah ini sampai terkumpul 10 orang sama-sama menderita kusta, yang bersama-sama memanggil Tuhan Yesus. Sepuluh orang ini berdiri agak jauh dari Tuhan Yesus serta berteriak supaya Yesus mau menyembuhkan mereka.
Tidak seperti kisah Tuhan menyembuhkan seorang yang sakit kusta, dimana Tuhan mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang kusta ini (baca Lukas 5 : 13), dan seketika sembuhlah kustanya. Dalam kisah Tuhan menyembuhkan 10 orang kusta, Tuhan justru menyuruh mereka menemui imam. Saya pribadi meyakini bahwa kesepuluh orang ini memiliki keyakinan bahwa mereka dapat sembuh, sehingga Alkitab mencatat dalam Lukas 17 : 14, "...Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir." Sepuluh orang ini, seluruhnya menjadi tahir! Praise the Lord! Kuasa Tuhan yang luar biasa dahsyat! Bahkan sebelum mereka sempat memperlihatkan diri di hadapan imam-imam!
Tetapi apa yang terjadi, dari sepuluh orang yang telah sembuh, hanya ada satu orang! Ya, hanya satu orang yang kembali kepada Yesus untuk tersungkur di hadapan-Nya, dan MENGUCAP SYUKUR atas kesembuhan yang terjadi terhadap dirinya. Bahkan Alkitab mencatat, orang ini adalah orang asing/orang Samaria!
Perhatikan! Betapa Tuhan ingin mengajar kepada kita pentingnya mengucap syukur kepada Tuhan. Bahkan Tuhan memberi teladan ini melalui seorang Samaria! Betapa malunya kita, yang seringkali lupa untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas setiap pertolongan yang Tuhan berikan pada kita. Tuhan sangat menghargai pribadi yang tahu dan mau mengucap syukur! Seperti Tuhan menghargai orang Samaria yang baru saja mengalami mujizat kesembuhan total atas hidupnya.
Saya mencatat, setidaknya ada tiga alasan untuk kita mengucap syukur :
Pertama, ketika kita mengalami pertolongan Tuhan. Sewaktu hidup kita dalam pergumulan, beban permasalahan, kita datang kepada Tuhan. Memohon pertolongan-Nya, mengharap uluran tangan-Nya. Tetapi setelah pertolongan datang, seberapa sering kita lupa untuk menaikkan ucapan syukur kita kepada Tuhan. Tuhan layak dan pantas untuk menerima pujian dan ungkapan syukur kita. Semua hanya oleh karena Anugerah-Nya, oleh karena itu, naikkan syukur kita pada Tuhan.
Kedua, ketika kita membutuhkan pertolongan Tuhan. Eiiits, tunggu dulu! Untuk poin yang pertama mungkin akan banyak yang setuju. Tetapi poin yang kedua ini, mengucap syukur karena membutuhkan pertolongan Tuhan? Jika pertolongan belum datang, lalu apa yang disyukuri? Inilah kekuatan keajaibannya. Bayangkan jika kita selalu didatangi oleh teman kita yang selalu merengek menagih hal sama setiap hari tentang sesuatu janji yang belum kita tepati. Untuk hari-hari awal mungkin kita akan menanggapi secara wajar. Tetapi apabila hal ini terus berulang-ulang, kita ditagih dan diingatkan terus tentang janji kita, mungkin kita sendiri akan menjadi jengkel. Berbeda jika kawan kita datang kepada kita bukan untuk menagih janji, tetapi untuk berterima kasih/mengucap syukur kepada kita atas janji yang BELUM kita genapi. Setiap hari kawan kita melakukan hal yang sama, bukan menagih, tetapi untuk berterima kasih, sekalipun kita belum melakukannya. Jikalau kita selalu ditagih, respon yang muncul adalah rasa jengkel, tetapi jika kita selalu diberi ucapan terima kasih terhadap suatu janji yang belum kita tepati, rasa yang muncul bukanlah rasa jengkel, tetapi rasa sungkan, untuk segera menepati janji kita. Inilah rahasia doa yang mengucap syukur kepada Tuhan!
Ketiga, kita mengucap syukur setiap hari setiap saat. Bukan sekedar karena kita masih dapat bangun dan bernafas menikmati indahnya dunia, tetapi mengucap syukur atas KARYA PENEBUSAN yang telah Kristus lakukan. Penebusan Ilahi yang telah membayar dosa-dosa kita, yang memampukan kita menghampiri tahta kasih karunia Allah dan menantikan janji keselamatan kekal yang Tuhan berikan. Kita pantas mengucap syukur untuk hal ini, setiap hari-setiap saat-setiap waktu!
Tuhan Yesus sangat menghargai ucapan syukur yang diberikan secara tulus oleh orang Samaria yang disembuhkan Tuhan dari kustanya. Maka Tuhan pun juga menantikan ucapan syukur dari kita, anak-anakNya, yang sangat dikasihi-Nya. Hampiri Tuhan, dan katakan "Thanks Lord, Praise God, You are so good to me!"
Tuhan Yesus memberkati!
Daniel Raharjo
Sangat membangun. Tuhan memberkati pelayanan panjenengan, more and more :D
ReplyDeleteMatur nuwun mas Kris..Tuhan memberkati! =D
ReplyDeleteKISAH CERITA AYAH SAYA SEMBUH BERKAT BANTUAN ABAH HJ MALIK IBRAHIM
ReplyDeleteAssalamualaikum saya atas nama Rany anak dari bapak Bambang saya ingin berbagi cerita masalah penyakit yang di derita ayah saya, ayah saya sudah 5 tahun menderita penyakit aneh yang tidak masuk akal, bahkan ayah saya tidak aktif kerja selama 5 tahun gara gara penyakit yang di deritanya, singkat cerita suatu hari waktu itu saya bermain di rmh temen saya dan kebetulan saya ada waktu itu di saat proses pengobatan ibu temen saya lewat HP , percaya nda percaya subahana lah di hari itu juga mama temen saya langsung berjalan yang dulu'nya cuma duduk di kursi rodah selama 3 tahun,singkat cerita semua orang yang waktu itu menyaksikan pengobatan bapak kyai hj Malik lewat ponsel, betul betul kaget karena mama temen saya langsung berjalan setelah di sampaikan kepada hj Malik untuk berjalan,subahanallah, dan saya juga memberanikan diri meminta no hp bapak kyai hj malik, dan sesampainya saya di rmh saya juga memberanikan diri untuk menghubungi kyai hj Malik dan menyampaikan penyakit yang di derita ayah saya, dan setelah saya melakukan apa yang di perintahkan sama BPK kyai hj Malik, 1 jam kemudian Alhamdulillah bapak saya juga langsung sembuh dari penyakitnya lewat doa bapak kyai hj Malik kepada Allah subahanallah wataala ,Alhamdulillah berkat bantuan bpk ustad kyai hj Malik sekarang ayah saya sudah sembuh dari penyakit yang di deritanya selama 5 tahun, bagi saudara/i yang mau di bantu penyembuhan masalah penyakit gaib non gaib anda bisa konsultasi langsung kepada bapak kyai hj Malik no hp WA beliau 0823-5240-6469 semoga lewat bantuan beliau anda bisa terbebas dari penyakit anda. Terima kasih