Ketika menyaksikan cuplikan video ini, kita akan teringat betapa kasih yang Bapa Sorgawi berikan kepada kita adalah kasih yang luar biasa, mengasihi tanpa syarat, bahkan Roma 5 : 8 mengatakan "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa."
Bapa Sorgawi mengasihi kita bukan atas apa yang kita lakukan, tetapi karena Bapa memang mengasihi kita apa adanya. Tuhan menerima kita bukan karena apa yang kita perbuat, tetapi atas apa yang Kristus telah perbuat, yaitu mati bagi kita.
Pilihan untuk hidup dalam standar kebenaran bukan berarti supaya Allah mengasihi kita, tetapi justru sebagai bentuk respon atas kasih Bapa yang tanpa syarat. Ketika kita memutuskan untuk hidup dalam naungan kasih karunia Tuhan, maka keputusan inilah yang akan merubah seluruh hidup kita. Bukan saja mengasihi kita tanpa syarat, tetapi Bapa bahkan merencanakan suatu rancangan kehidupan yang baik untuk kita anak-anak-Nya.
Perhatikan Efesus 2 : 8 - 10
Perhatikan Efesus 2 : 8 - 10
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk
melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau,
supaya kita hidup di dalamnya."
2. Kita melakukan perbuatan baik, bukan untuk mendapat perkenannan (favor) Tuhan, tetapi karena kita adalah buatan Allah, diciptakan dalam Kristus, maka kita dapat melakukan perbuatan baik. Haleluya!
3. Tuhan menginginkan kita hidup dalam rancangan-Nya yang baik itu. What a Great Heavenly Father!
Oleh karena itu, datanglah kepada Bapa untuk mendapatkan Unconditional Love dari-Nya. Bapa menerima kita apa adanya. Perbuatan baik kita tidak akan menambah sedikitpun atau mengurangi apapun dari kasih Bapa yang memang telah diperuntukkan bagi kita. Justru kita berbuat baik, karena kita adalah anak-anakNya yang telah direncanakan Tuhan untuk hidup dalam kebaikan rancangan-Nya.
Father loves us so much, and He call us "My Children"!
God bless!
Daniel Raharjo
#isihatibapa
0 comments:
Post a Comment