Dalam setiap keputusan yang kita ambil, pasti ada unsur resiko. Yang membedakan adalah "tingkat resiko"-nya, besar atau kecil? Namun, pasti tetaplah mengandung resiko.
Tidak semua orang berani mengambil resiko. Ada berbagai macam alasan yang dapat diutarakan. Terlalu khawatir, tidak optimis, takut gagal, dan masih banyak alasan yang dapat diutarakan untuk menghindari resiko. Tapi sesungguhnya benarkah kita dapat hidup dengan selalu "menghindar" dari resiko? Saya pikir tidak. Resiko dan Keberhasilan bagaikan 2 sisi mata uang yang tidak dapat terpisahkan. Bila satu sisi mata uang tidak ada, maka uang itu tidak dapat dipergunakan. Seperti itulah halnya kehidupan kita. Jikalau kita menghendaki keberhasilan namun menghindari resiko, maka laksana mata uang tadi, hal itu adalah "mustahil" untuk dapat dilakukan.
Sebuah kata-kata bijak berkata demikian, "Sebuah kapal ketika ditambatkan di pelabuhan memang AMAN, tetapi bukan untuk itu kapal dibuat!!!"
Kapal dibuat untuk mengarungi kerasnya samudera, kapal dibuat untuk membelah lautan yang tidak menentu. Berbagai macam resiko harus ditempuh oleh kapal ini. Dan itulah kegunaannya. Kehidupan kita ada dengan maksud yang bermacam-macam, dan kita semua menginginkan adanya kesuksesan. Tetapi untuk menggapai kesuksesan kita harus mengarungi kerasnya "arus" dunia ini, kita harus membulatkan tekat membelah "lautan" masalah kehidupan, dan melewati "badai kehidupan" yang telah menanti di depan kita.
Perjuangan seperti itu. Berhargakah untuk kita lakukan? Jawabannya "Ya!!!"
Semua orang sukses PASTI pernah melaluinya.
Mari kita mematri hal ini dalam pikiran kita, "Resiko terbesar dalam kehidupan adalah KETIDAKBERANIAN DALAM MENGAMBIL RESIKO!"
by : Daniel Raharjo, S.Kom
0 comments:
Post a Comment